Sejumlah pendidikan militer pernah ia tempuh diantaranya, AAL (1988 A), Kursus Korbantem (1989), Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990), Kursus Pariksa (1992), Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993), Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998), Seskoal A-40 (2003), Sesko TNI A-38 (2011) dan terakhir di Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014).
Sebelum menjadi KSAL, Yudo memulai karir militernya sebagai, Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) kemudian ia dipromosikan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364, Palaksa KRI Fatahillah 361, Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, hingga Komandan KRI Ahmad Yani 351.
Setelah itu, ia kembali dipromosikan sebagai Komandan Lanal Tual (2004—2008), Komandan Lanal Sorong (2008—2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012), Komandan Kolat Koarmabar (2012—2014), Paban II Opslat Sopsal (2014—2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016), Kepala Staf Koarmabar (2016—2017).
Setelah itu, ia kembali dipromosikan menjadi Pangkolinlamil (2017—2018), Pangkoarmabar (2018), Pangkoarmada I (2018—2019), Pangkogabwilhan I (2019—2020), Kasal (2020—Sekarang).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait