Sementara itu, Murtado tetap bersikukuh melanjutkan pembangunan tembok karena berada di tanah miliknya sesuai putusan pengadilan. Sebab saat mediasi di pengadilan, keponakannya tak pernah hadir hingga membuatnya kesal dan terpaksa membangun tembok.
“Saya sebenarnya sebagai orang tua malu, apalagi masalah tanah,” kata Murtado.
Pemerintah Desa (Pemdes) Janegara rencananya akan memanggil kedua belah untuk dimediasi. Pemdes setempat tidak bisa melarang karena tanah sah secara hukum sesuai putusan pengadilan.
“Rencananya akan kami undang untuk dimusyawarahkan,” kata Kursin, Pj Kepala Desa Janegara.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Buntut Sengketa Tanah, 2 Rumah di Brebes Ditutup Tembok ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/buntut-sengketa-tanah-2-rumah-di-brebes-ditutup-tembok.
Editor : KastolaniMarzuki
Artikel Terkait