Tentara Wanita Ini Alami Pelecehan Hingga Dipaksa Aborsi Tanpa Pembiusan

Susi Susanti
Tentara wanita Korea Utara (Foto: Pen News)

Direktur Eksekutif HRNK Greg Scarlatoiu, mengecam kepemimpinan Korea Utara, mengklaim bahwa perlakuan buruk terhadap perempuan sudah terjadi sampai ke puncak pimpinan Korut.

“Pelecehan yang diderita putri-putri bangsa berseragam di tangan antek-antek rezim mencerminkan penyimpangan dan korupsi partai yang tertanam dalam dan tak tersembuhkan,” terangnya.

"Itu ada di seluruh kepemimpinan puncak, sampai ke puncak rantai komando,” lanjutnya. Diketahui, semua wanita di Korut menghadapi tugas wajib militer sejak mereka lulus sekolah hingga mereka berusia 23 tahun. Layanan tentara paksa untuk wanita telah disahkan menjadi undang-undang pada 2015.

 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network