Sebagai pembuktian, tim juri melakuan penilaian tahap dua kunjungan lapangan pada oleh tujuh dewan juri dari berbagai latar belakang. Peninjauan lapangan Tim Juri dipimpin Ir Toni Mukartono (pemerhati perumahan), dengan anggota Prof Dr Sunarti (akdemisi UNDIP), Ir Endah Tri Wahyuni (pemerhati perumahan).
Kemudian, Ir Indriastjario (akdemisi), Ir Doko Santoso (DPD REI Jateng/Pokja PKP), Dr Ir M Agung Ridlo (akademisi UNISULA), Ir Tjahyono Raharjo MA (akademisi UNIKA) dan Suprapta (Disperakim Prov Jateng). Tim melihat langsung kondisi lapangan dan melakukan dialog dengan para pelaku, masyarakat dan Pemdes.
Sekda Brebes, Djoko Gunawan berharap, melalui lomba hari habitat agar hasil kegiatan fisik penanganan lingkungan dapat dipelihara dengan baik. Dilakukan inovasi untuk pengembangan ekonomi dan perkuat tim pemberdayaan, mengingat potensi sumber daya alam yang dimiliki Dukuh Sigempol sangat potensial untuk dikembangkan.
Senada, Kepala Dinas Perwaskim Sutrisno berharap Brebes bisa menyabet juara 1 setelah 5 tahun absen tidak mengikuti lomba Hari Habitat. Karena lomba ini dapat memacu kelurahan/desa lain untuk menata permukimannya menjadi lebih baik lagi.
"Untuk penataan pemukiman Dukuh Sigempol terserap dana dari Kotaku sebesar Rp 1 miliar, PDAM Rp 77 juta, tenaga ahli Rp 1 juta, Pemdes Randusanga Kulon Rp 60, dan OPD terkait Rp 10 juta," tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait