"Saya kira masyarakat juga perbu banyak membaca agar mengetahui banyak persoalan yang berkembang sekaligus mencari solusinya," ujar Muhadi, bos Dedy Jaya Group itu.
Wakil Walikota Tegal, Muhammad Jumadi, mengapresiasi acara memeringati Hari Ibu Internasional yang dikemas dengan menarik, dan dipenuhi canda tawa selama berlangsungnya diskusi.
Menurut Jumadi, keempat pemerintah daerah yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang, perlu bersinergi dalam mempertahankan bahasa
ibu.
"Karena Bahasa Tegalan termasuk masih satu rumpun yang digunakan baik Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang,"terang Jumadi
Budayawan Pantura, Atmo Tan Sidik, menyampaikan kondisi bahasa ibu yang saat ini cenderung punah karena tidak diminati oleh kaum milenial.
Senada dengan Jumadi, Atmo Tan Sidik sepakat keempat daerah yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes dan Kapupaten Pemalang, untuk saling bersinergi dalam upaya menpertahankan bahasa ibu.
Acara memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional itu, antara lain dihadiri Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Ganjar Harimansyah, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, Wakil Walikota Tegal, muhamad Jumadi, pengusaha asal Brebes, H. Muhadi Setiabudi yang tak lain ayah dari Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono serta Rektor Universitas Bhamada, Maufur.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait