Seful menyampaikan dalam Membaca Chairil, Kampung Seni Tegal yang digelar Senin (28/2025) kemarin menghadirkan pembacaan puisi dan musikalisasi oleh sastrawan, pegiat dan komunitas Seni sekitaran Tegal Raya, seperti Apito Lahore, Faozan Suwage, Bontot Sukandar, Rias Viri, Dita Akmalia, Verra Okti, Ida Fitri dan Musikalisasi Puisi oleh Tani Klutuk dan Teater Akar FKIP UPS Tegal serta penyampaian catatan kecil Tentang Chairil oleh Iqbal Alfariki.
Membaca Chairil kata Seful merupakan bentuk peringatan dari Hari Puisi Nasional yang tepat terjadi tanggal 28 April. "Ini upaya kami untuk memperingati Hari Puisi Nasional dan mengenalkan karya Chairil Anwar kepada generasi muda saat ini. Bagaimana jasa Chairil lewat puisi-puisinya mampu mempengaruhi perkembangan puisi di Indonesia," ujar Seful.
Sementara itu, Apito Lahire yang merupakan penyair mengungkapkan bahwa Chairil Anwar bagi dirinya merupakan salah satu penyair yang memiliki kekuatan makom untuk bisa membuat kita menjadi manusia, minimal dalam sekecil apapun karena ada 'Aku Ingin Hidup Seribu Tahun Lagi'.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait