"Semua orang sekarang bilang saya dibantu Raffi Ahmad, padahal tidak. Memang saya viral bareng Raffi Ahmad di TikTok, di YouTube, di mana-mana, tapi saya tidak dapat bantuan sedikit pun dari dia," ujar sang ibu.
"Jadi sekarang saya ingin video ini juga diviralkan, saya ingin benar-benar minta bantuan dari Raffi Ahmad. Tolong diviralkan supaya Raffi Ahmad tahu," lanjutnya.
Menurut penuturan sang ibu, saat itu ia menjual 17 bungkus kacang dengan total harga Rp180 ribu. Asisten Raffi Ahmad lalu memberinya uang Rp250 ribu, sehingga ia menerima kelebihan Rp70 ribu.
"Saya ketemu Raffi Ahmad di Kelapa Gading. Saya jual kacang kecil-kecilan. Kacang saya diborong, total Rp180 ribu, lalu asistennya kasih Rp250 ribu. Jadi saya dapat kelebihan Rp70 ribu," jelasnya.
Ibu ini merasa perlu membuat klarifikasi karena banyak orang di sekitarnya salah paham dan mengira ia menerima bantuan dana besar dari Raffi Ahmad.
Bahkan, beberapa orang menagih utang karena menganggap dirinya telah mendapatkan "bantuan besar".
"Memang benar dagangan saya dibeli, saya berterima kasih. Tapi banyak orang datang ke saya menagih utang karena mengira saya dapat bantuan dari Raffi Ahmad," ungkapnya menjawab komentar netizen yang berusaha meluruskan.
Klarifikasi ini pun kembali viral dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
"Mungkin maksud ibu ini karena orang-orang mengira Raffi Ahmad bantu secara ekonomi, bukan cuma beli dagangan. Maaf kalau salah," tulis akun @yan***.
"Menurut saya, diborong itu sudah termasuk dibantu," komentar akun @naw***.
"Bu, bukankah seharusnya bersyukur dagangannya diborong? Itu juga bentuk bantuan dan rezeki buat Ibu," tulis @kit***.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait