Keberadaan bendera tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Babinkamtibmas Kelurahan Keturen dengan mendatangi lokasi untuk minta diturunkan sekira pukul 14.00. "Dan dengan suka rela yang memasang menurunkan bendera sendiri," ujarnya.
Dijelaskan bangunan baru tersebut pemilik bukan warga Kelurahan Keturen tapi warga Sumurpanggang Rizal dijadikan kantor percetakan dan yang masang bendera adalah karyawan percetakan Umam warga Kabupaten Tegal. "Kita edukasi mereka kaitannya mendekati 17 Agustus an, HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi rasa nasionalisme karena bendera itu kan lambang bendera," terang Agus Tirto.
Setelah dilepas, bendera Palestina dan One Piece mereka simpan sendiri. "Ya mereka yang masang dan mereka yang melepas sendiri dengan suka rela," tutup Agus Tirto.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
