Hal serupa disuarakan oleh warga Desa Jatibogor dan Harjosari, yang mendesak pemasangan PJU dan perbaikan jalan desa mereka dengan rabat beton.
Selain jalan dan penerangan, warga juga menyampaikan kebutuhan akan drainase dan gorong-gorong yang berfungsi baik.
Nasori, warga RT 03 RW 01 Desa Karangwuluh, menyampaikan keluhan tentang sistem drainase yang sudah lama rusak.
“Saat hujan deras, air meluap ke jalan dan masuk rumah warga. Kami sangat berharap ada perbaikan agar kampung kami tak lagi kebanjiran,” katanya lirih, Senin, 18 Agustus 2025.
Kegiatan reses ini menjadi potret nyata persoalan dasar yang masih dihadapi masyarakat pedesaan: mulai dari jalan rusak, jembatan rawan, drainase buruk, hingga kurangnya penerangan.
Menanggapi semua aspirasi itu, Ragil Tresna Setyoningrum menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Apa yang disampaikan warga adalah kebutuhan nyata. Saya hadir untuk mendengar, mencatat, dan membawa aspirasi ini ke ranah kebijakan agar bisa direalisasikan,” tegasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait