Menanggapi keluhan petani, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Dian Alex Chandra menegaskan, peredaran bawang bombay mini sangat merugikan petani. Karena selisih harga yang sangat jauh, maka banyak konsumen yang melirik bawang bombay mini tersebut.
"Jelas sangat berdampak, karena bombay mini dijual terpaut sangat tinggi, bedanya bisa sampai Rp 10 rb," ucapnya.
Kata Dian Alex Harga bawang bombay mini di kisaran Rp 18 ribu per kg, sedangkan bawang merah lokal kisarannya antara Rp 26 ribu sampai Rp 28 ribu per kg. Selisih harga ini lah yang memaksa petani menyesuaikan harga jual dengan bombay mini.
"Jadi otomatis pada saat masyarakat dihadapkan pada pilihan harga sampai Rp 10 ribu ya bawang kita kalah. Bawang kita harganya akan anjlok menyesuaikan harga bombay mini," terangnya.
Ketua Tim Kerja Hukum Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian Taufik Irawan menerangkan, dalam keputusan Mentan 105 tahun 2017 disebutkan, bawang bombay bisa masuk ke Indonesia dengan syarat diameter di atas 5 cm sehingga tidak menyerupai bawang merah nasional.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
