Bung Karno Pernah Disebut Singapura Tidak Sopan, Cek Begini Faktanya

Reza Fajri
Soekarno (foto: Istimewa).

Pada keesokan harinya, pers imperialis Singapura menulis besar-besar: “Presiden Sukarno menjalankan ill-behaviour“. Soekarno dianggap kurang sopan. Saat Soekarno berada di Arab Saudi, pers Singapura masih terus meramaikan kejadian tersebut. Soekarno dianggap mengompori publik Singapura untuk lepas dari Inggris. 

Begitu Bung Karno kembali dari Tanah Suci dan singgah lagi di Singapura, pers lokal memberondongnya dengan pertanyaan seputar kata "Merdeka" itu. 

Tahukah Paduka Yang Mulia Presiden, bahwa tatkala Paduka Presiden meninggalkan kota Singapura di dalam perjalanan ke Mesir dan Tanah Suci, Paduka dituduh kurang ajar, kurang sopan, ill behaviour, oleh karena Paduka Presiden memekikkan pekik merdeka dan mengajarkan kepada bangsa Indonesia di sini memekikkan pekik merdeka! Apa jawab Paduka Presiden atas tuduhan itu?" tanya wartawan kepada Bung Karno. 

Bung Karno menjawab dengan tenang, “Pendek kata jikalau orang Indonesia bertemu dengan orang Indonesia, selalu memekikkan pekik ‘merdeka’! Jangankan di surga, di dalam neraka pun!!!” jawabnya, seperti dikisahkan Roso Daras, penulis buku 'Total Bung Karno, Serpihan Sejarah yang Tercecer'. Roso menyebut, wartawan-wartawan Singapura cuma bisa melongo karena jawaban itu. 
 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network