Jika ditotal, sumber daya alam mineral ini mempunyai potensi lebih dari 2 miliar ton. Penemuan pada 2021 merupakan temuan yang lebih besar dari tahun 2019. Pada Desember 2019, PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan, total potensi sumber daya tembaga Onto ini mencapai 1,72 miliar ton.
Potensi sumber daya mineral Onto adalah bagian dari proyek Hu’u milik PT STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani pemerintah Indonesia pada Februari 1998. Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 miliar ton adalah hasil kerja keras, dukungan, serta komitmen selama dua tahun terakhir.
Per Desember 2021, perkiraan potensi sumber daya mineral ini mempunyai total potensi 1,1 miliar ton @ 0,96% Cu (Tembaga), 0,58 g/t Au (Emas), serta potensi sumber daya mineral Tereka yang mencapai 1,0 miliar ton @0,7%Cu dan 0,4 g/t Au.
"Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia," kata Presiden Direktur STM Bede Evans dalam konferensi pers, Kamis (21/4/2022).
Untuk diketahui, PT STM telah melakukan kegiatan eksplorasi pada kawasan KK proyek Hu’u sejak 2010. Sebanyak 74 lubang pengeboran dengan total kedalaman 74.130 meter dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto. Perseroan akan terus melanjutkan pengeboran hingga tahun berikutnya.
Hal ini dilakukan agar karakteristik serta data dari potensi sumber daya mineral Onto lebih lengkap. Hingga saat ini, PT STM telah menyelesaikan 108 lubang bor dengan total kedalaman 115.191 meter di kawasan KK sejak eksplorasi dimulai pada 2010.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait