Disampaikannya, saat usia 4 Tahun Rahma pernah terapi pijat di Makasar karena kebetulan suaminya Eko dapat pekerjaan di Makasar. Saat itu diterapi pijat agak mending, tapi hanya berjalan 4 bulan karena dirinya harus pulang ke Tegal karena hamil.
"Saat itu usaha yang telah dilakukan dengan pijat dan terapi 3 Tahun," tutur Tasbikha.
Karen panas tinggi menurut keterangan dokter saat itu saraf motorik pada tulang belakang bermasalah.
Tasbikha mengaku saat ini sudah mendapat bantuan dari Pemerintah PKH dan mendapat fasilitas KIS.
Saat disinggung soal vaksinasi, Tasbikha mengaku sampai saat ini belum vaksin. Tasbikha tidak mau vaksin beralasan karena vaksin berasal dari Cina. "Saya belum vaksin, tapi suami saya sudah vaksin. Kan katanya vaksin dari negara Cina, makanya saya ga mau vaksin," ungkap Tasbikha.
Lurah Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Iwan ST didampingi kader kesehatan Heri Dwiranto mengatakan, keluarga Eko Imam Supastio dan Tasbikha sebelumnya tercatat warga Kabupaten Tegal. Dan Tercatat sebagai warga Debong Tengah, Tegal Selatan, Kota Tegal mulai Tahun 2017. Mereka sudah mendapat bantuan PKH dan KIS.
"Dua tahun terakhir ini, bantuan PKH untuk Rahma terhenti. Ini mau diupayakan koordinasikan ke Dinsos agar bisa dapat bantuan kembali," kata Iwan, Senin (22/08/2022).
Editor : Miftahudin