get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Kota Tegal, Butuh 2.639 Petugas di 377 TPS

Peternak Ayam Arab di Tegal Menjerit, Dampak Kenaiakan Harga BBM

Senin, 26 September 2022 | 11:35 WIB
header img
Peternak ayam arab di kota Tegal menjerit akibat kenaikan harga BBM. (Foto: DOK.iNews.id)

Lebih lanjut dikatakan Hartono untuk memenuhi kebutuhan ternaknya yang berjumlah sekitar 1.200 ekor ayam arab, dibutuhkan sekitar 110 kilogram atau dua sak pakan lebih per hari. Komponen pakan ini terdiri atas jagung giling, bekatul dan juga konsentrat. 

Dijelaskan Hartono, besarnya harga pakan ini membuat dirinya mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp1.2 juta per bulannya. Membengkaknya biaya produksi ini tidak dibarengi dengan naiknya harga jual telur di pasaran. 

"Dalam kondisi normal, biasanya 650 hingga 700 butir telur yang terjual setiap harinya, sedangkan untuk harga sendiri masih menggunakan harga lama yakni RP1.900 per butir," tandasnya. 

Idealnya harga telur ayam arab ditambahkan Hartono, setelah BBM naik di atas Rp2.000 atau Rp2.500 per butir.  Namun demikian, omzet penjualan telur ayam arab dalam sepekan kini merosot hingga 30 persen akibat lesunya daya beli masyarakat. Ia mengaku pendapatannya menurun hingga Rp4 juta per bulan. 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut