TEGAL, iNews.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah, menerjunkan tim laboratorium forensik (labfor) untuk membantu jajaran Polres Tegal Kota dalam menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 16 kapal nelayan di kawasan Pelabuhan Kota Tegal, Jumat (4/2/2022).
Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Kompol Toto Hadi Prayitno, menyampaikan jika Tim dari Bid Labfor Polda Jawa Tengah sengaja didatangkan untuk memback up Polres Tegal Kota dalam mencari titik terang penyebab terjadinya kebakaran kapal nelayan pada akhir Januari kemarin.
"Hal ini kita lakukan dalam rangka investigasi ilmiah untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran," ujar Toto.
Toto mengingatkan masyarakat Kota Tegal untuk sementara tidak mengunjungi lokasi kebakaran kapal, karena lokasi tersebut masih terpasang police line agar tidak merusak status quo, sehingga tidak menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaan olah TK.
"Dikhawatirkan sisa-sisa kebakaran yang ada bisa menimbulkan risiko bagi orang-orang yang datang untuk melihat, jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan untuk kepentingan olah TKP," jelasnya.
Toto meminta masyarakat membantu kelancaran penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. "Dengan upaya olah TKP dan penyelidikan yang cermat diharapkan penyebab kebakaran segera diketahui dan kasus segera terungkap," ucapnya.
Menurut Toto berdasar fakta di lapangan, dipastikan jumlah kapal yang terbakar ada 16 kapal. Sedangkan saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut sejauh ini, ada enam orang saksi. Toto menambahkan jika saat ini belum ada taksiran resmi terkait nominal kerugian materi akibat kebakaran tersebut.
"Memang harga masing-masing kapal berkisar 1-2 Milyaran, namun jumlah resmi taksiran kerugian belum bisa kita pastikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 16 kapal nelayan yang sedang bersandar di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, akhir januari lalu hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik.
Editor : Miftahudin