ANKARA, iNews.id – Ukraina merasa bersukur menjadi pengguna drone tempur Bayraktar buatan Turki. Reuters melansir, Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar, pada Minggu (27/2/2022) ini mengatakan bahwa drone tersebut sangat efisien dalam pertempuran negara itu melawan invasi pasukan Rusia.
Turki telah menjual drone Bayraktar TB2 ke Ukraina dalam beberapa gelombang. Di masa lalu, senjata itu digunakan Kiev untuk melawan kelompok separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur. Di samping memuji drone buatan Turki, Bodnar juga menegaskan bahwa negaranya tidak mengabaikan tawaran negosiasi dengan Rusia. Dia ingin agar permusuhan antara Ukraina dan Rusia bisa dihentikan.
“Kami tidak mengabaikan (Moskow), kami ingin menghentikan permusuhan dan kami ingin penarikan pasukan Rusia dari wilayah kami. Saya pikir kami akan mencapainya,” ujarnya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, hari ini. Selain dibantu oleh drone Turki, Ukraina juga mendapatkan sokongan dari negara-negara Barat. Amerika Serikat telah mengucurkan lebih dari 2,5 miliar AS bantuan militer ke negara bekas Uni Soviet itu sejak 2014.
Editor : Miftahudin