get app
inews
Aa Read Next : 5 Negara yang Paling Banyak King Kobra Selain Indonesia, dari India hingga Nepal

4 Negara Paling Kotor di Dunia, ada Gunung Sampah 36.5 Meter

Senin, 11 Juli 2022 | 06:35 WIB
header img
Negara Paling Kotor di Dunia, ada Gunung Sampah 36.5 Meter. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews,id - Lingkungan yang tidak Kotor dan asri pilihan bagi semua orang, terlebih sebuah negara dengan tingkat kebersihan tinggi dengan minimnya sampah menjadi dambaan setiap warga hingga para petinggi negara. 

Namun, kini masih banyak negara yang kerap dijuluki sebagai negara paling kotor di dunia. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 negara di dunia yang mendapat sebutan negara paling kotor di dunia.

 1. Bangladesh

Bangladesh adalah negara yang terletak di Asia Selatan. Mendapat julukan sebagai negara terkumuh di dunia, polutan lingkungan Bangladesh berasal polusi udara dan air, kontaminasi air tanah, polusi suara, dan limbah padat. 

Kota Dhaka menjadi salah satu kota paling tercemar di Bangladesh. Dalam hal polusi udara, sumber terbesar Bangladesh adalah industri pembuatan batu bata, yang mempekerjakan satu juta orang dan menghasilkan 23 miliar batu bata setiap tahun.

Tempat pembakaran yang digunakan dalam pembuatan batu bata dengan membakar kayu atau batu bara, menghasilkan asap dan debu dalam jumlah besar.

2. Turki 

Terletak di wilayah Eurasia, negara ini masuk ke dalam daftar negara paling kotor di dunia. Banyaknya tumpukan sampah di sembarang tempat, kualitas udara yang tidak memenuhi standar, membuat Turki semakin tak sedap dipandang.

Melansir greenmatch.co.uk, polusi karbondioksida Turki adalah 4,33 ton per kapita per tahun, dan konsentrasi PM2,5 adalah 41 g/m3. 

Sehubungan dengan itu, terdapat 44 kematian akibat polusi udara per 100.000 kapita per tahun.

Dalam mengimbangi polusi, Turki hanya memiliki 15,2% kawasan hutan dan 0,2% kawasan darat atau laut yang dilindungi. Turki membuang 424,625 kg sampah per kapita setiap tahun.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut