Komisi Informasi Jateng Lakukan Visitasi Kabupaten Brebes
Untuk evaluasi, kata Indra Ashoka, Kabupaten Brebes sedikit kurang di media sosial, khususnya di desa. Pihaknya siap mendampingi untuk konsultasi, dia juga mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan Kabupaten Brebes. "Yang terpenting adalah bagaimana mengukur inovasi yang berdampak terhadap masyarakat. Jangan sampai kita buat inovasi ternyata sia-sia tidak dipakai, tahun depan tidak hanya sekedar informatif, tapi peringkatnya pun juga bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
Sekda Brebes Dr Tahroni MPd menyampaikan, momentum visitasi sangat penting bukan sekadar untuk meraih penghargaan, tetapi untuk melakukan introspeksi dan evaluasi bersama terhadap kinerja layanan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat dengan mudah memperoleh informasi yang benar, jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Tahroni berharap, dapat terjalin sinergi yang semakin kuat antara PPID utama, PPID pelaksana, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyediakan, mengelola, dan menyebarluaskan informasi publik. Karena di era digital saat ini, transparansi informasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dan hak dasar masyarakat. "Mari kita jadikan Brebes sebagai kabupaten yang informatif, terbuka, dan terpercaya," ajaknya.
Sementara itu, Plt Kepada Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Dinkominfotik) Kabupaten Brebes Anna Dwi Rahayuning Rizky ST MT menyampaikan, keterbukaan informasi publik bukan hanya sebuah kewajiban administratif, tetapi juga merupakan komitmen moral pemerintah kepada masyarakat.
Editor : Miftahudin