JAKARTA, iNews.id - Banyak orang beranggapan kalau sperma encer merupakan pertanda seorang pria tidak subur. Tapi apakah itu mitos atau fakta, berikut penjelasannya.
Dikutip dari Klikdokter, cairan sperma (semen) atau biasa disebut air mani adalah cairan yang dikeluarkan dari penis pria saat ejakulasi.
Semen mengandung sperma yang diproduksi oleh testis dan cairan lain dari kelenjar prostat serta organ reproduksi lainnya. Normalnya, cairan tersebut bertekstur kental dan berwarna putih. Namun, sperma bisa menjadi encer dan berubah warna karena kondisi tertentu.
Semen yang encer dapat mengindikasikan rendahnya jumlah sel sperma yang berkaitan dengan ketidaksuburan. Namun, selain masalah kesuburan, sperma encer juga dapat disebabkan oleh hal lain yang bersifat sementara dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Penyebab Sperma Encer
Terdapat beberapa sebab cairan sperma atau mani menjadi encer. Umumnya, hal tersebut dapat diatasi dan dicegah.
1. Rendahnya Jumlah Sperma
Sperma encer seringkali disebabkan oleh jumlah sperma yang sedikit. Hal ini disebut oligospermia. Dikategorikan oligospermia bila jumlah sperma kurang dari 15 juta per ml semen. Penyebab oligospermia antara lain sebagai berikut ini.
- Varikokel: Kondisi pembengkakan pada pembuluh darah testis dan skrotum.
- Infeksi: Seperti klamidia dan gonore, atau infeksi bakteri lain yang menyebabkan rendahnya jumlah sperma.
- Tumor: Tumor jinak maupun ganas pada testis dapat mengganggu produksi sperma.
- Gangguan hormon: Hormon yang diproduksi di testis dan otak penting dalam proses pembentukan sperma. Gangguan pada hormon-hormon ini dapat mengganggu produksi jumlah sperma.
Editor : Miftahudin