get app
inews
Aa Read Next : Mayat Janin Bikin Geger Warga Kota Tegal, Ditemukan di Pinggir Rel Kreta

Heboh! 7 Mayat Janin Bayi Membusuk Ditemukan Dalam Kotak Makanan, Mahasiswi Kesehatan ikut Diamankan

Kamis, 09 Juni 2022 | 12:21 WIB
header img
Kamar kos ditemukannya tujuh mayat janin bayi di Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar dipasangi garis polisi, Rabu (8/6/2022). (Foto: MPI/Ansar Jumasang).

Namun demikian, polisi belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait motif dan peran terduga pelaku menyimpan tujuh janin bayi dalam kotak makan tersebut. 

"Sisanya nanti Kasat (Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak) yang jelaskan. Tunggu rilis dari Pak Kasat," katanya.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan, janin bayi tersebut diperkirakan berusia enam bulan. 

"Memang benar ada mayat Bayi yang diduga sudah meninggal dunia sekitar sudah 6 bulan. Ada tujuh janin bayi yang ditemukan, salah satunya ditemukan di dalam tempat makan dan lainnya di dalam kardus yang telah dilakban," tuturnya. 

Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol Yusuf Mawadi mengatakan, saat ditemukan ari ari janin tersebut sudah hancur, yang tersisa hanya rambut, tulang, serta kepala yang tersimpan rapat didalam sebuah kotak makan.

"Setelah kami analisa identifikasi, ternyata itu kami temukan berupa tulang-belulang. Setelah kami rekonstruksi, ternyata memang berisi tulang-tulang janin. Jumlahnya kurang lebih tujuh," tuturnya.

Dia mengaku belum mengetahui pasti motif ataupun tujuan penyimpanan janin itu. "Untuk itu masih kita diselidiki lebih lanjut dan sesuai permintaan pihak penyidik Reskrim," bebernya.

Pemilik indekos, Nulfah Anugrahwaty menjelaskan, kardus tersebut sudah lama berada di dalam kamar 3 kontrakan miliknya yang dihuni oleh seorang perempuan berinisial NM. 

Namun NM pada bulan Desember 2021 minta izin ke Kendari untuk rekreasi. "Sempat kembali Ke Makassar pada bulan Desember 2021 dan meminta izin lagi ke kampungnya di Toraja dengan alasan orang tuanya sakit dan sampai sekarang tidak kembali-kembali," katanya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut