Bimala menambahkan, pengendalian itu dilakukan lewat berbagai pendekatan, mulai dari capacity building, literasi digital petani, hingga stabilisasi harga di tingkat konsumen. "Pendampingan ini tentu kami lakukan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Brebes,” ucapnya.
Selama festival berlangsung BI hadir di kegiatan Jelajah Pasar QRIS pada 27 Juni 2025 yang berlangsung di Pasar Belakang Kodim. Program ini memperkenalkan sistem transaksi digital berbasis QRIS kepada pedagang dan pembeli. BI memberikan edukasi langsung agar pelaku pasar tradisional dapat mengadopsi sistem pembayaran nontunai yang efisien, transparan, dan cepat.
Gerakan Pasar Murah 27–28 Juni 2025 bertempat di Alun-alun Brebes, pasar murah ini menjadi langkah nyata pengendalian inflasi dengan menyediakan kebutuhan pokok harga terjangkau. Ini juga bagian dari antisipasi fluktuasi harga jelang akhir semester dan tahun anggaran baru.
Lomba Menggambar CBP Rupiah, menyasar anak-anak melalui lomba menggambar yang mengusung tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah). Ini menjadi sarana edukasi nilai rupiah sekaligus menanamkan literasi ekonomi sejak dini dengan pendekatan seni.
Petani Milenial PEKA Digitalisasi. Kegiatan ini mendorong generasi muda petani untuk melek teknologi. BI memperkenalkan aplikasi manajemen usaha tani, akses ke pembiayaan formal, hingga pentingnya data dan jaringan digital dalam pertanian modern. "Petani tidak cukup kuat dengan cangkul dan tanah. Mereka juga harus kuat dengan data, aplikasi, dan jejaring,” ujar Bimala.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait