Jenis Buah yang Sebaiknya Dibatasi atau Dihindari oleh Lansia

Rebecca
Jenis buah-buahan yang sebaiknya dibatasi dan tidak lagi dikonsumsi lansia. Foto: Kemenkes

TEGAL, iNewsTegal.id - Buah memang dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan vitamin, serat, antioksidan dan zat lainnya yang dibutuhkan tubuh. Banyak yang berpikir bahwasannya buah baik untuk semua kalangan usia, namun baru-baru ini Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan untuk tidak sembarangan mengkonsumsi buah karena ada juga jenis buah yang sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh Lanjut Usia (Lansia).

Berdasarkan undang-undang di Indonesia dan World Health Organization (WHO), lansia adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun atau lebih. Nah, seiringnya bertambahnya usia maka metabolisme tubuh lansia juga mengalami penurunan dalam mengelola berbagai zat dan enzim yang ada dalam tubuh. Kondisi inilah yang membuat beberapa jenis buah justru dapat menimbulkan risiko kesehatan, contohnya lonjakan gula darah hingga gangguan saluran pencernaan.

Berikut Berbagai Jenis Buah yang Patut Dibatasi atau Dihindari oleh Lansia

1. Buah dengan Kadar Gula Tinggi

Buah dengan kadar gula tinggi sebaiknya dihindari oleh lansia yang memiliki riwayat penyakit diabetes, prediabetes atau obesitas. Buah jenis ini, memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperberat kerja pankreas serta mempercepat resistensi insulin.

Jenis buah dengan kadar gula tinggi diantaranya durian, nangka, sawo, mangga matang, pisang ambon, anggur dan leci.

2. Buah yang Memiliki Kalium Tinggi

Bertambahnya usia membuat fungsi ginjal lansia juga menurun, sehingga kalium berlebihan bisa menyebabkan suatu kondisi yang disebut hiperkalemia. Kondisi hiperkalemia, dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur, lemah otot hingga gagal jantung. Oleh karenanya lansia sebaiknya mengurangi konsumsi buah yang kaya akan kalium, apalagi jika lansia memiliki gangguan fungsi ginjal.

Buah yang kaya kalium seperti pisang, alpukat, jeruk, melon, tomat dan kurma. 

3. Buah yang Sangat Asam

Agar pencernaan lansia tetap aman maka hindarilah mengkonsumsi buah yang memiliki kandungan asam cukup tinggi. Zat asam tentunya dapat mengiritasi lambung dan memperburuk keadaan lansia yang memiliki penyakit gastritis, GERD atau tukak lambung.

Jenis buah-buahan ini diantaranya yakni nanas muda, belimbing wuluh, lemon dan jeruk nipis.

4. Buah yang Mengandung Alkohol Alami Bila Terlalu Matang

Hasil fermentasi alami pada buah dapat menghasilkan alkohol sehingga dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, jantung berdebar dan gangguan fungsi hati. Oleh karenanya buah yang berjenis ini patutlah dihindari, seperti durian dan cempedak yang terlalu matang.

5. Buah yang Mengandung Serat Kasar dan Sulit Dicerna

Serat memang baik untuk pencernaan, namun jenis serat yang kasar dan keras dapat menyebabkan sembelit, kembung atau gangguan pencernaan lain. Hal ini akan menjadi permasalahan kesehatan baru, terutama pada lansia yang giginya sudah tidak lengkap maka serat akan tidak terkunyah secara sempurna saat memasuki organ pencernaan.

Contoh buah jenis ini seperti nangka, salak, jambu biji dan kedondong.

6. Buah dengan Kandungan Tinggi Purin

Tubuh lansia yang mengalami penurunan metabolisme menyebabkan zat makanan tidak lagi tercerna dengan baik, tidak terkecuali zat purin. Purin yang tidak tercerna dengan baik maka akan menumpuk dalam darah yang menyebabkan kadar purin menjadi tinggi dalam darah, kondisi ini disebut sebagai Hiperurisemia. Lansia dengan kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala seperti gout arthritis. 

Adapun buah yang kaya purin seperti durian, nangka, alpukat dan pisang raja.

Namun, lansia janganlah berkecil hati, ada beberapa jenis buah yang dapat dikonsumsi oleh lansia seperti berikut:

- Pepaya bermanfaat bagi lansia karena memperkuat sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C nya, melancarkan pencernaan dengan enzim papain dan serat, serta menjaga kesehatan mata dengan antioksidan seperti zeaxanthin dan beta-karoten. Selain itu, pepaya membantu mengurangi peradangan, melindungi dari penyakit jantung dan kanker, serta menjaga elastisitas kulit dan melawan tanda penuaan. 

- Apel tanpa kulit merupakan sumber serat, kaya vitamin C dan antioksidan. Bagi lansia dapat menjaga kesehatan jantung dan otak, menstabilkan gula darah, dan membantu mencegah penyakit degeneratif seperti demensia dan stroke. 

- Pir matang berbagai nutrisi, termasuk serat, vitamin, dan mineral seperti kalium, vitamin C, vitamin K, dan antioksidan. Nutrisi ini bermanfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan menjaga kadar gula darah. Pir juga mengandung senyawa alami seperti sorbitol yang dapat melembapkan rambut. 

- Alpukat bermanfaat bagi lansia dengan mengkonsumsi dalam jumlah kecil saja karena mengandung lemak sehat yang baik untuk jantung, serat untuk pencernaan, serta vitamin dan mineral seperti kalium, lutein, dan zeaxanthin yang mendukung kesehatan mata, fungsi otak, dan tulang. Kandungan nutrisinya membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, mencegah masalah penglihatan terkait usia, serta menjaga kekuatan otot dan fungsi kognitif. 

- Semangka memberikan manfaat bagi lansia seperti menjaga hidrasi, kesehatan jantung, mendukung otot dan sendi, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, serta dapat meningkatkan nafsu makan. Kandungan airnya yang tinggi penting untuk mencegah dehidrasi, sementara likopen dan kalium membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Asam amino sitrulin dalam semangka dapat mengurangi rasa pegal otot dan seratnya melancarkan pencernaan, sementara vitamin A dan antioksidan penting untuk kesehatan mata.

- Blueberry dan stroberi bermanfaat untuk lansia karena membantu memperlambat penurunan kognitif dan melindungi kesehatan otak berkat kandungan antioksidan dan flavonoidnya. Selain itu, buah-buahan ini baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan pencernaan karena kaya serat. Blueberry dan stroberi juga mengandung mineral dan vitamin yang penting untuk kekuatan tulang. 

- Pisang kepok matang memiliki banyak manfaat bagi lansia, seperti menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah karena kandungan kalium dan seratnya, melancarkan pencernaan untuk mengatasi sembelit, serta menyediakan energi yang stabil berkat karbohidrat kompleks. Selain itu, pisang kepok kukus kaya akan vitamin B6, vitamin C, magnesium, dan antioksidan yang membantu menjaga suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas. 

- Manfaat buah melon bagi lansia meliputi menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan tekanan darah tinggi berkat kalium, dan meningkatkan kesehatan mata melalui antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Selain itu, melon juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan vitamin C, menjaga hidrasi tubuh, serta mendukung kesehatan kulit dan rambut. 

Itulah sejumlah buah-buahan yang patut dihindari bahkan tidak lagi dikonsumsi lansia agar lansia tetap sehat, produktif dan bahagia. 

 

Editor : Rebecca

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network