Pasca Dicabutnya Subsidi, Harga Migor Curah di Tegal Melambung

Petra Akbar
Pedagang minyak goreng saat menata barang dagangannya. (Foto:Petra Akbar)

Slawi, iNews.id - Harga jual minyak goreng (migor) curah di Pasar Trayeman, Slawi sejak beberapa hari terakhir mulai melambung, hal itu menyusul Pemerintah yang mencabut subsidi minyak goreng curah per 31 Mei 2022 lalu. Dan kembali akan memperlakukan kebijakan DMO, DPO pada minyak goreng.

Sementara untuk migor kemasan harganya masih merangkak turun.

Salah seorang pedagang sembako Ipah mengatakan, minyak goreng kemasan yang ia jual kini harganya sudah turun, yakni dari harga kisaran Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per liter kini turun menjadi Rp 25 ribu per liter. 

"Saya juga jual minyak goreng curah, harganya masih tinggi. Harga dari agen sebelumnya kisaran Rp 15 ribu - Rp 17 ribu per kilogram dan sekarang naik menjadi Rp 19 ribu per kilogram," ucapnya. Minggu (05/06/2022).

Ipah menyebut, tidak hanya minyak goreng curah, harga tepung terigu, tepung tapioka, dan telur ayam juga mengalami kenaikan. Bahkan harga tepung terigu dan tapioka sudah naik sejak sebelumnya puasa dan sampai saat ini.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network