Pasca Dicabutnya Subsidi, Harga Migor Curah di Tegal Melambung

Petra Akbar
Pedagang minyak goreng saat menata barang dagangannya. (Foto:Petra Akbar)

"Untuk harga tepung terigu sebelumnya, Rp 7 ribu per kilogram naik jadi Rp 10 ribu per kilogram, terutama merek dahlia. Tepung tapioka sebelumnya kisaran Rp 9 ribu per kilogram sekarang naik jadi Rp 12 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara untuk harga telor ayam, lanjut Ipah, saat ini sudah mencapai Rp 27 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harganya hanya berkisar Rp 22 ribu per kilogram. Kondisi ini tentunya berimbas pada kenaikan harga sejumlah kue yang terbuat dari tepung terigu.

"Makaroni mentah kemasan ukuran 1 kilogram yang sebelumnya harganya Rp 15 ribu kini naik jadi Rp 17 ribu. Tahun sebelumnya sih biasanya kalau setelah lebaran sudah turun, ini malah naik terus," tandanya.

Sementara pedagang lain, Tuti Astuti saat ditemui mengatakan, harga migor kemasan yang sebelumnya mencapai Rp 27 ribu per liter kini turun menjadi Rp 26 ribu hingga RP 25 ribu per liter. 

Beberapa migor kemasan yang harganya berangsur turun diantaranya merek Fortune, Bimoli, Sunco, Tropical dan Sabrina. 

"Kalau saya hanya jualnya minyak goreng kemasan, ada merek Sunco, Fortune, Bimoli, dan Tropical. Tapi kalau minyak goreng curah saya tidak jual karena harganya mahal dan stoknya sulit," ujarnya, Minggu (5/6/2022).

Menurutnya, stok migor kemasan banyak sehingga ia tidak lagi kesulitan untuk belanja seperti beberapa bulan sebelumnya. Saat ini migor kemasan mudah didapat karena dimana - mana ada. 

"Jadi kalau sekarang ini yang naik malah harga minyak goreng curah," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network