Setelah memilih sepatu yang ingin dibeli, Emil merasa aneh lantaran sepatu yang dipilih Eril mirip sepatu bapak-bapak. "Kira-kira 15 menit milih, pilihannya agak aneh, kenapa kayak sepatu bapak-bapak bukan sepatu anak SMA. Ya udah saya belikan mung dia senang," ujarnya.
Saat kembali ke Bandung, Kang Emil tidak pernah melihat Eril menggunakan sepatu yang dibelikannya di Sevila, Spanyol itu.
"Belakangan saya tahu, ternyata sepatu itu dibeli sebagai hadiah untuk satpam Masbro. Alasannya (Masbro) sering dititipi sepeda dan sepedanya sering dilapin. Jadi sebagai tanda terima kasih," tutur Kang Emil.
"Coba bayangkan, jadi ada satpam pake sepatu buatan Spanyol, dibeli oleh Wali Kota Bandung. Itu sepenggal ceritalah ya. Atas nama pribadi saya dan Atalia mengucapkan terima kasih atas doa-doa. Rindu itu berat biar kami saja," ucap Gubernur Jabar.
Menurut Kang Emil banyak mendapatkan cerita tentang kebaikan anak sulungnya Eril yang sederhana, namun patut dicontoh anak muda zaman sekarang.
"Tadi malam saya baca satu testimoni yang membuat saya bahagia. Waktu Eril bubaran di ITB, banyak orang tidak bisa nyebrang karena lalu lintas padat. Terus dia menolong orang tua yang susah nyebrang dengan pura-pura nyebrang supaya menghalangi lalu lintas jadi lambat, Setelah orang tua itu nyebrang, si Eril balik lagi karena dia tidak ingin nyebrang, cuma mau menolong. Hal sekecil itu, mudah-mudahan menjadi contoh ya," ujar Kang Emil.
Editor : Miftahudin