get app
inews
Aa Text
Read Next : Suharso Monoarfa Resmi Diberhentikan dari Ketua Umum PPP

5 Fakta Suharso Monoarfa yang Dicopot dari Ketua Umum PPP

Senin, 05 September 2022 | 22:43 WIB
header img
Lima fakta Suharso Monoarfa yang dicopot dari Ketua umum PPP. (Foto : iNews)

4. Suharso Menangis Terisak saat Dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum PPP 

Suharso Monoarfa dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum PPP pada Musyawarah Kerja Nasional (MUkernas) III di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3/2019) malam. Suharso saat itu mengungkapkan alasannya bersedia menerima amanah menjadi Plt Ketua Umum PPP.

Dia mengaku ingin menyelamatkan partai berlambang Kakbah itu agar agar tetap eksis dan tetap berada di parlemen.  

"Saya tidak pernah bermimpi, untuk berdiri di sini, menerima mandat ini yang sungguh berat bagi saya. Bagi saya saudara Romy (Romahurmuziy) itu adalah anak saya, juga adik saya," katanya saat memberi sambutan usai dikukuhkan sebagai Plt Ketua Umum PPP.

Dengan kata-kata yang mulai terbata-bata, Suharso mengaku tidak mengira akan terjadi peristiwa yang dihadapi Romahurmuziy. "Dalam pandangan saya, Romy seperti meteor untuk menjadi calon pemimpin bangsa di kemudian hari, semua kapasitasnya ada pada beliau, bibit, bebet, bobot, tapi juga terjungkal," ujarnya dengan nada yang berat. Suharso mengatakan, PPP adalah partai dengan lambang Kakbah. 

"Kakbah letaknya di Mekkah. Mekkah itu asal katanya Bakkah yang artinya air mata. Apakah karena itu kemudian partai kita ini penuh dengan air mata?" katanya sambil mulai menangis terisak.

5. Suharso Monoarfa Belum Tanggapi Pemberhentiannya sebagai Ketum PPP, Pendukung Menolak 

Hingga kini Suharso Monoarfa belum menanggapi pemberhentian dirinya sebagai Ketua Umum PPP. Diketahui, Suharso saat ini menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). 

Di saat Suharso belum memberikan respons, sejumlah simpatisan pendukungnya berdemonstrasi di depan Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022). Mereka menolak pencopotan Suharso Monoarfa. 

Dari pantauan MPI di lokasi, massa aksi mendatangi kantor DPP PPP pada pukul 13.00 WIB dengan membawa sejumlah poster penuntutan dan penolakan pencopotan Suharso yang dilakukan oleh petinggi partai berlambang Kakbah tersebut. Salah seorang orator dengan menaiki mobil komando mendesak agar oknum yang melakukan pencopotan Suharso Monoarfa untuk bertanggung jawab. Ia mengaku akan tetap mendukung PPP bila masih di bawah Suharso. 

"Kami meminta agar pencopotan terhadap Suharso Monoarfa dibatalkan, kita akan tetap mendukung PPP di bawah pimpinan Suharso," ujarnya dengan menggunakan pengeras suara, Senin (5/9/2022).

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut