"Dikhawatirkan sisa-sisa kebakaran yang ada bisa menimbulkan risiko bagi orang-orang yang datang untuk melihat, jadi lokasi belum betul-betul aman dan saat ini polisi masih mengamankan untuk kepentingan olah TKP," jelasnya.
Toto meminta masyarakat membantu kelancaran penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. "Dengan upaya olah TKP dan penyelidikan yang cermat diharapkan penyebab kebakaran segera diketahui dan kasus segera terungkap," ucapnya.
Menurut Toto berdasar fakta di lapangan, dipastikan jumlah kapal yang terbakar ada 16 kapal. Sedangkan saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut sejauh ini, ada enam orang saksi. Toto menambahkan jika saat ini belum ada taksiran resmi terkait nominal kerugian materi akibat kebakaran tersebut.
"Memang harga masing-masing kapal berkisar 1-2 Milyaran, namun jumlah resmi taksiran kerugian belum bisa kita pastikan," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 16 kapal nelayan yang sedang bersandar di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, akhir januari lalu hangus terbakar. Penyebab kebakaran diduga karena konsleting listrik.
Editor : Miftahudin