get app
inews
Aa Text
Read Next : 12 Tempat dengan Nama Aneh di Dunia, Salah Satunya Anus di Prancis

Elon Musk Terima Gaji Fantastis Rp16.600 Triliun dari Tesla, Setara Lima Kali Pendapatan Perusahaan

Sabtu, 08 November 2025 | 18:25 WIB
header img
Elon Musk Raih Paket Bayaran Rp16.600 Triliun dari Tesla. Foto: Okezone

TEGAL, iNewsTegal.id  - Bos Tesla, Elon Musk, kembali mencuri perhatian dunia setelah pemegang saham perusahaan mobil listrik raksasa asal Amerika Serikat itu menyetujui paket kompensasi senilai sekitar Rp16.600 triliun atau setara US$1 triliun. Nilai itu disebut-sebut menjadi paket gaji terbesar dalam sejarah korporasi global.

Namun, angka fantastis tersebut bukanlah gaji tunai. Paket tersebut berbentuk saham insentif jangka panjang yang hanya akan diberikan apabila Tesla berhasil mencapai target bisnis yang sangat ambisius dalam beberapa tahun ke depan.

Bukan Gaji Langsung, tapi Berbasis Kinerja

Paket kompensasi itu baru akan diterima Musk jika Tesla memenuhi sejumlah capaian besar, mulai dari peningkatan nilai pasar hingga sekitar US$8,5 triliun, pengiriman kendaraan mencapai 20 juta unit per tahun, hingga ekspansi besar di sektor robotika dan kecerdasan buatan (AI).

Dengan skema itu, Musk tidak akan menerima uang tunai dalam bentuk gaji bulanan. Sebaliknya, ia akan mendapatkan saham tambahan setiap kali Tesla berhasil menembus target yang sudah ditetapkan dewan direksi dan pemegang saham.

Disebut Lima Kali Pendapatan Tesla

Media global menyebut nilai total paket Musk setara lima kali pendapatan tahunan Tesla saat ini, menggambarkan betapa besar potensi keuntungan yang bisa diterimanya jika seluruh target tercapai.

Meskipun demikian, analis menilai bahwa peluang Tesla untuk memenuhi seluruh syarat tersebut tidak mudah. Target yang dipasang dinilai sangat ambisius mengingat persaingan ketat di industri kendaraan listrik dan teknologi global yang terus berubah cepat.

Kritik dan Pujian

Langkah Tesla menuai pro dan kontra. Para pendukung menilai skema berbasis kinerja merupakan bentuk penghargaan yang adil bagi CEO yang telah membawa Tesla menjadi pionir mobil listrik dunia.

Namun, sebagian pengamat korporasi menganggap paket ini terlalu besar dan berisiko menimbulkan ketimpangan dalam struktur kepemilikan saham serta menimbulkan pertanyaan tentang independensi dewan direksi.

Elon Musk Tetap Jadi Sorotan

Terlepas dari kontroversi tersebut, Musk tetap menjadi figur kunci dalam transformasi industri otomotif dan teknologi dunia. Selain memimpin Tesla, ia juga mengelola perusahaan luar angkasa SpaceX, platform media sosial X (Twitter), serta pengembang chip otak Neuralink.

Jika semua target terpenuhi, nilai saham yang diterimanya bisa menjadikan Elon Musk sebagai orang terkaya sepanjang masa dengan kekayaan melampaui angka yang belum pernah dicapai dalam sejarah modern.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut