WASHINGTON, iNews.id - Tragedi penembakan di Amerika Serikat (AS) rupanya bukan hanya terjadi satu atau dua kali melainkan 14 kali selama libur akhir pekan. Dari seluruh kasus tersebut, terdapat 9 orang tewas dan 63 lainnya luka.
Dari data yang ditunjukkan Arsip Kekerasan Senjata AS pada Selasa (31/5/2022), 14 kasus penembakan massal selama tiga hari libur akhir pekan Memorial Day itu terjadi di 11 negara bagian. Tiga hari libur terhitung sejak Sabtu (28/5/2022) pagi hingga Senin (30/5/2022) malam.
Ke-11 negara bagian itu yakni Arizona, California, Colorado, Florida, Illinois, Michigan, Nevada, Oklahoma, Pennsylvania, Tennessee, dan Texas. Dilansir dari Anadolu, kelompok itu juga menjabarkan, ada 18.000 kematian terkait kekerasan dengan senjata selama tahun 2022. Hampir 1.000 di antaranya dinyatakan sebagai bunuh diri.
Sepanjang lima bulan pertama 2022, pemantau mengkatalogkan ada 230 penembakan massal, termasuk 11 pembunuhan massal di 34 negara bagian dan Washington D.C. Kelompok tersebut mendefinisikan penembakan massal sebagai minimal empat korban ditembak, baik terluka atau terbunuh.
Pelaku yang mungkin terbunuh atau terluka dalam insiden tidak dihitung. Sementara data kekerasan senjata secara umum, mulai Jumat (27/5/2022) pukul 05.00 sore sampai Selasa (31/5/2022) jam 05.00 pagi, telah merenggut 156 nyawa dan melukai 412 orang.
Penghitungan itu dilakukan setelah penembakan massal yang menghancurkan di Uvalde, Texas yang menewaskan 19 siswa sekolah dasar, serta dua orang dewasa. Penembakan itu adalah yang ketiga paling mematikan dalam sejarah AS.
Editor : Miftahudin