Logo Network
Network

Pedas! Harga Cabai Setan Meroket Tembus Rp. 100 Ribu per Kg

Luthfan Azka
.
Senin, 27 Desember 2021 | 16:59 WIB

BREBES, iNews.id - Menjelang akhir tahun ini, harga cabai dari berbagai jenis terus meroket. Harga tertinggi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Brebes, ialah jenis cabai setan yang sudah tembus Rp100 ribu per kilogram, Senin (27/12/2021). 

Dari pantauan di sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Brebes, harga berbagai jenis cabai terus merangkak naik dalam sepekan terakhir. Di Pasar Tembreng Desa Kupu Kecamatan Wanasari, misalnya, harga cabai setan sudah tembus Rp.100 ribu per kilogram. 

Begitu pun pantauan harga di Pasar Induk Brebes. Salah seorang pedagang cabai di Pasar Induk Brebes, Ipah (55) mengatakan, seminggu yang lalu harga cabai setan hanya Rp.70 ribu per kilogram. Namun, harga terus merangkak naik menjadi Rp.71 ribu, Rp.72 ribu, Rp.73 ribu. Terakhir, harga cabai setan di pasar tersebut tembus Rp.90 ribu per kilogram.

"Harganya naik cepat tidak seperti biasanya. Per hari ini sudah Rp. 90 ribu perkilonya. Mungkin juga bisa naik lagi," katanya saat ditemui di lapak dagangannya. Senin, (27/12/2021).

Selain cabai setan, lanjut Ipah, jenis cabai lainnya juga turut naik. Seperti cabai rawit hijau, harganya tembus Rp.50 ribu per kilogram. 

"Kalau jenis cabai lainnya memang minggu lalu sempat naik, namun saat ini sudah mulai turun. Seperti, cabai keriting merah sebelumnya Rp.40 ribu per kilogram, namun sekarang turun Rp.5 ribu atau menjadi Rp.35 ribu per kilogram," ungkapnya. 

Selanjutnya, cabai merah besar sebelumnya Rp.30 ribu per kilogram sekarang Rp. 25 ribu per kilogram. Cabai hijau besar semula Rp.42 ribu sekarang menjadi Rp.37 ribu per kilogram. 

Sementara itu, Yanto (35) pedagang sayur keliling mengaku, dirinya bingung menjual kembali cabai yang dibelinya dari pasar, lantaran harga dari pasar sudah terbilang mahal.

"Harga dari pasar saja sudah mahal sekali, saya menyiasatinya dengan menjual per bungkus yang kurang dari 1 ons dengan harga Rp.4 ribu, agar jualan saya tetap laku," katanya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News

Bagikan Artikel Ini