Logo Network
Network

Foto-foto Pabrik Pengemasan Minyak Goreng di Tegal Tutup, Imbas Kebijakan Pemerintah

Luthfan Azka
.
Sabtu, 05 Februari 2022 | 19:08 WIB

TEGAL, iNews.id  - Sebuah pabrik pengemasan minyak goreng di Kabupaten Tegal terpaksa berhenti produksi. Pabrik pengemasan ini tutup lantaran kebijakan pemerintah terhadap penentuan harga minyak goreng.

Pemilik pabrik mengaku tidak bisa menjual harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Penutupan pabrik terpaksa dilakukan, karena takut menanggung rugi.
Kondisi pabrik pengemasan minyak goreng di jalur pantura Kramat Kabupaten Tegal kini tidak ada aktivitas. 

Karyawan dan buruh yang biasa melakukan pengemasan terpaksa dirumahkan dengan waktu yang tidak ditentukan. Pemilik pabrik terpaksa menutup produksi, karena kebijakan pemerintah.

Pemilik pabrik, Anthony Hartono mengatakan, pabrik pengemasan minyak goreng ini mengemas minyak goreng curah yang dipasarkan di Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat. Ia tidak bisa menjual minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan  pemerintah sebesar Rp. 11.500 per liter.  

"Selama ini stok minyak goreng yang kami beli harganya jauh lebih mahal dari HET pemerintah, yaitu Rp. 18 bu per liter. Jadi kami bakal rugi kalau mengikuti keinginan pemerintah," katanya, Sabtu (5/2/2022). 

Dampak dari penghentian produksi dan penutupan pabrik ini, seluruh karyawan yang berjumlah 30 orang terpaksa dirumahkan. Pihaknya juga belum bisa memastikan sampai kapan penutupan pabrik dilakukan. Ia masih menunggu kebijakan pemerintah yang terbaru, yang diharapkan bisa berpihak kepada pelaku usaha maupun masyarakat.

"Kami masih menunggu kebijakan pemerintah yang terbaru, yang mudah-mudahan selain berpihak kepada masyarakat juga berpihak kepada pelaku usaha," tandasnya.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Tegal di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.