“Petugas keamanan meninggalkan tempat itu. Namun Quinn kemudian membuka celananya lagi dan memasukkan penisnya ke bawa rok Leeding yang duduk dipangkuannya. Keduanya menghadap ke arah lain dan mulai bergerak naik turun di pangkuannya.
Pasangan itu terus melanjutkan adegan seks mereka sampai seorang staf pengadilan menegurnya. Mereka sempat berhenti namun kembali melanjutkan kegiatan seksualnya ketika staf itu pergi.
"Untuk ketiga kalinya pasangan itu didekati, lagi-lagi oleh petugas keamanan, dan Leeding dengan cepat berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menghalangi pandangan penjaga keamanan sementara Quinn berusaha menutupi dirinya," terangnya.
Pasangan itu pun meninggalkan ruang tunggu, yang penuh menjelang hari pengadilan yang sibuk dengan anggota masyarakat yang berjarak kurang dari 5 meter jauhnya.
Pengadilan diberitahu bahwa mereka mudah diidentifikasi oleh kamera CCTV, dan pada 30 Juni lalu pasangan itu diberi pemberitahuan untuk hadir oleh polisi. Pada Jumat (22/7/2022) , pasangan itu mengaku bersalah atas tindakan tidak senonoh di tempat mana pun yang diizinkan untuk diakses oleh publik.
Hakim Clare Kelly mengatakan dia belum pernah mendengar insiden seperti itu terjadi di gedung pengadilan, menggambarkan pelanggaran itu sebagai "perilaku keterlaluan".
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait