Tak sampai disitu, dia juga terang-terangan mengatakan kalau Baim Wong dan Paula Verhoeven tidak tahu malu karena merasa berhak atas merek Citayam Fashion Week.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," lanjut Ernest menyindir.
Menurutnya, Baim dan paula tak punya hati nurani, tega merampas kesejahteraan para kreator. "HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong lah dipake akal sehat dan hati nuraninya," sambungnya.
Dengan adanya pernyataan tersebut, sebagian netizen memberi komentar positif terkait keputusan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Namun ada pula yang berkomentar negatif terhadap keputusan pasangan suami istri mematenkan Citayam Fashion Week ke PDKI.
"Kalau mau suport ajari mereka cara daftar HAKI bukan justru daftar atas nama sendiri," komentar seorang netizen.
"CFW milik kalian, CEO milik Baim Wong," sambung yang lain.
"Kalau mau bantu ya bantu saja, enggak usah mengklaim ke HAKI, kami tau kok undang-undang royalti," balas lainnya.
"Semangat om Baim!!! Buktiin aja selama memang niat dan hasilnya baik," kata warganet.
"Kalau mau betul enggak usah pakai perusahaan sendiri, buat CV atau PT bersama," ujar yang lain lagi.
Editor : Miftahudin