2. Tak Sejalan dengan Ambisi Lionel Messi
Keinginan masyarakat Argentina tidak sejalan dengan ambisi Lionel Messi. La Pulga –julukan Lionel Messi– berhasrat memenangkan trofi Piala Dunia di kesempatan terakhirnya tampil di ajang empat tahunan tersebut.
“Saya telah bekerja seperti yang telah saya lakukan sepanjang karier saya. Ini merupakan momen spesial dan kemungkinan besar menjadi Piala Dunia terakhir saya,” kata Lionel Messi dalam konferensi pers jelang laga Timnas Argentina vs Arab Saudi, mengutip dari Sportskeeda.
“Ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk mewujudkan impian saya. Mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar pesepakbola peraih tujuh trofi Ballon dOr ini.
3. Masyarakat Makin Miskin
Keluarnya kebijakan anti-masyarakat dipercaya bakal menimbulkan devaluasi. Devaluasi merupakan penurunan nilai mata uang suatu negara oleh pemerintah setempat terhadap mata uang negara lain. Jika hal ini terjadi, otomatis bakal terjadi inflasi dan masyarakat Argentina semakin menjerit.
"Mereka dapat mengumumkan devaluasi mata uang ketika Timnas Argentina tengah bermain. Pengumuman itu dikeluarkan ketika semuanya fokus kepada pertandingan Timnas Argentina,” lanjut Diego Schwartzstein.
4. Takut Pemerintah Keluarkan Kebijakan Tak Populer
Seperti yang sudah disinggung di pendahuluan, Diego Schwarzstein mengaku takut pemerintah Argentina mengeluarkan kebijakan tidak populer ketika masyarakat merayakan pesta juara Piala Dunia 2022.
"Kami melihat pemerintah akan menggunakan kesuksesan Argentina di Piala Dunia untuk menutupi semuanya (krisis ekonomi),” lanjut Diego Schwarzstein.
5. Doa Buruk
Diego Schwarzstein mengeluarkan pernyataan yang masuk kategori ekstrem untuk pencinta Timnas Argentina di seluruh dunia. Ia berharap Argentina rontok di fase grup dengan kalah beruntun dari Arab Saudi, Meksiko dan Polandia.
"Sebagai penggemar sepakbola, saya ingin Argentina menjadi juara. Namun, sebagai warga negara Argentina, sebagai manusia, saya ingin mereka kalah dalam tiga pertandingan awal dan tersingkir di babak pertama," kata Diego Schwarzstein mengutip dari Sportskeeda.
Nah, itulah fakta menarik, masyarakat Argentina doakan Tim Tango gagal di Piala Dunia 2022. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca semua.
Editor : Miftahudin