Bekerja di industri seks, Miller berkonsentrasi pada manfaat dari dua organ intimnya-peningkatan minat dan pendapatan-sampai dia dan tunangannya Tom (32) menemukan bahwa dia sekali lagi hamil.
"Saya selalu tahu ada sesuatu yang 'salah' dengan saya. Saya tidak bisa membuat tampon bekerja-saya akan menggunakan tampon dan saya masih berdarah. Ketika saya berusia 14 tahun dan mendapat menstruasi, tidak ada akses ke Internet seperti yang ada sekarang dan saya tinggal di sebuah peternakan hanya dengan ayah saya pada saat itu," paparnya.
"Kemudian saya mengalami penghentian kehamilan ketika saya berusia 20 tahun, dan di rumah sakit setelah prosedur saya diberitahu bahwa mereka 'tidak dapat menemukan embrio'. Setelah pemeriksaan internal, mereka menyadari bahwa itu ada di rahim saya yang lain-yang saya tidak tahu bahwa saya memilikinya." pungkasnya.
Editor : Miftahudin